Pages

02 March 2007

Gerakan Sayang Ibu


Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB, dan Angka Kematian Anak (AKA) merupakan indikator kesehatan, sedangkan kesehatan adalah salah satu komponen HDI, Human Development Index, sebuah ukuran untuk menentukan kualitas hidup manusia.

“Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan dalam upaya membantu salah satu program pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) karena hamil, melahirkan dan nifas,” tutur Arie Widiana R, saat meresmikan Gerakan Sayang Ibu yang difokuskan di rumah Ketua DPD PK Sejahtera Kudus, dr. H. Bahana Sugiri jalan Siliwangi 5/7 Jekulo, dalam memaknai hari Ibu beberapa waktu yang lalu.
Program skala nasional ini juga dilakukan serentak di DPC-DPC sekabupaten Kudus, bertujuan untuk memberikan stimulan untuk memperhatikan gizi keluarga terutama pada ibu hamil, dan ibu menyusui. Metode yang digunakan pada program ini adalah meningkatkan kefahaman pada keluarga dengan pendampingan dan penyuluhan, pembentukan komunitas (kelompok masyarakat) yang terdiri dari masyarakat sasaran dan stakeholders. “Adanya bantuan makanan bergizi pada saat dilakukan program, hanya merupakan stimulan untuk mengurangi beban keluarga korban dan merangsang mereka untuk secara mandiri mengupayakan perilaku sadar gizi,” imbuh ibu berputra dua yang juga ketua Bidang Kewanitaan DPD PKS.
Penyebab tidak langsung dari tingginya AKI adalah: Pendidikan ibu yang masih rendah sehingga kurang mengetahui pentingnya perawatan kesehatan khususnya saat kehamilan, sosial ekonomi rendah sehingga kesehatan menjadi sesuatu yang kurang diprioritaskan, sosial budaya menyebabkan ibu hamil belum menjadi prioritas dalam pemenuhan gizinya, status gizi yang rendah, prevalensi anemi ibu hamil yang tinggi, kondisi 4 terlalu seperti, terlalu muda saat hamil, terlalu tua saat hamil, terlalu banyak anak, terlalu dekat usia kelahiran, serta kondisi geografis yang menyebabkan rendahnya akses untuk mendapatkan perawatan persalinan yang memadai.
Hal lain yang penting pula patut menjadi perhatian adalah, bahwa sepertiga remaja putri dan Wanita Usia Subur serta sekitar 50% ibu hamil menderita anemia gizi. Anemia adalah penyakit dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Hal ini disampaikan pula oleh Aeda E, SKM, MSi saat memberikan peyuluhan serta meresmikan PWK undaan yang juga dilakukan serentak di semua DPC se-kabupaten Kudus,“ Bahaya kurang darah dapat menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar, menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak, serta meningkatkan resiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun”.
Oleh karenanya, ibu berputra satu itu memberikan tips mencegah dan mengobati penderita anemia. “Memberikan makanan yang mengandung vitamin C, seperti daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk, dan nanas, akan membantu penyerapan zat besi dalam usus,” terangnya. Tambahnya pula, makanan yang bergizi, termasuk makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti telur, hati, daging, ikan, ayam, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan tempe. Atau memberikan tambahan tablet Fe. “Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengobati penyakit yang dapat memperberat anemia, seperti cacingan, malaria dan TBC,” imbuhnya, sembari menyaksikan pemberian makanan tambahan “kuluban” dan telur.
Dengan demikian, perhatian terhadap ibu khususnya ibu hamil merupakan langkah preventif untuk menekan angka kematian ibu. Oleh sebab itu program Gerakan Sayang Ibu kali ini, diharapkan menjadi momentum untuk memperhatikan dan memprioritaskan peningkatan gizi pada ibu hamil. Harapannya ”Ibu Sehat, Anak Sehat, Bangsa Kuat“ dapat terwujud. (SieSKa/Team Prokeadilan)


Publikasi oleh :

Badan Kehumasan Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Kudus
Jl.Kyai Telingsing No.95a Kudus Telp./Fax: 0291-442168 E-mail :prokeadilan@gmail.com Web : www.prokeadilan.blogspot.com Penanggungjawab : Ketua DPD PKS Kudus. Pemimpin Redaksi : Saifudin Kamal Reporter : eSKa, Abu Hazim, Parno Layout & Produksi : A.Rosidi Iklan & Distribusi : Yono